Cara Kerja Algoritma Youtube Terbaru
(2022-2023)
Apakah itu Algoritma Youtube ?
|
Algoritma? |
Algoritma Youtube merupakan sistem perumusan
yang dijalankan Youtube untuk mengoptimalkan perkembangan channel yang
ada dalam situs Youtube itu sendiri. Dengan adanya Algoritma Youtube itu maka
sebuah Channel Youtube memang harus sejalur dengan perumusan yang
diterapkan Youtube, fungsinya sendiri adalah untuk meningkatkan viewers yang
memungkinkan juga untuk mendongkrak Subscriber.
Algoritma Youtube memang sangat begitu penting
pengaruhnya sekaligus perannannya, sehingga para Content Creator sangat
perlu memahami Algoritma Youtube dalam upaya mengembangkan Channel Youtube
nya. Kalaupun ini ditujukan untuk meningkatkan peforma vidio Channel juga
sangat signifikan pengaruhnya.
Mari kita bahas secara singkat tapi jelas
bagaimana cara kerja Algoritma Youtube sekaligus perkembangannya dari tahun ke
tahun.
Semua vidio yang diunggah dalam Youtube pasti
memiliki tujuan untuk ditayangkan oleh pengguna Youtube lainnya. Namun, tahukah
kamu jika dalam satu menit terdapat 657 jam vidio yang diunggah dalam situs
Youtube bahkan angka itu sebenarnya angka jam terendahnya, karena ada saatnya
bisa mencapai 890 jam vidio atau bisa lebih juga. Karena hal itulah, maka
sesungguhnya fungsi Algoritma Youtube ditujukan bagi para pengguna supaya dapat
menemukan vidio yang relevan dengan vidio yang dicarinya. Secara sederhana,
peran Algoritma Youtube mengarahkan pengguna sesuai jejak apa yang pernah ia
cari di Youtube, dengan kata lain Algoritma ini berfungsi sebagai penyortir
vidio untuk ditampilkan sesuai kebutuhan pengguna.
Perkembangan Algoritma Youtube dari masa ke
masa.
Semenjak Youtube didirikan pada tahun 2005,
maka sebenarnya sistem Algoritma itu sudah digunakan, pastinya dengan versi
yang sederhana kemudian lambat tahun dikembangkan pula oleh Youtube untuk
pengoptimalan ke versi yang lebih terbarui. Jadi bagimanakah perkembangan
Algoritma Youtube dari masa ke masa?
Fase Algoritma Tahun 2005
-2011
Seperti
yang saya kataka sebelumnya, pada awal tahun Youtube berdiri sudah ditanami
sistem Algoritma dan sitem Algoritma seperti ini :
(1)
Vidio yang ditawarkan di menu utama adalah vidio yang mendapatkan klik
terbanyak dan tentu views-nya juga banyak. Artinya, vidio yang memiliki views
banyak semakin berpotensi pesat jumlah views nya karena secara langsung tampil
dalam pencarian dan masuk dalam tampilan umum Youtube.
Pada tahun-tahun itulah dapat kita amati kembali
tentang sistem Algoritma, misalkan pada kejadian vidio produk Nike yang
dibintangi Ronaldinho mencapai 1.06 juta views, itu adalah vidio pertama yang
mencapai jumlah views tertinggi kala tahun 2006 itu. Pada tahun 2008 muncul
vidio yang bisa mencapai angka views 99.8 juta, vidio itu adalah Evolution of Dance, jumlahnya menembus
views tertinggi apada tahun 2005. Pada masa itu saya membacanya sebagai kejadian
yang dipengaruhi dua faktor, (1) Bertambahnya Pengguna, (2) Sistem Algoritma yang
cenderung desentral.
Akibat dari Algoritma itu, yang terjadi
sesungguhnya adalah, smakin banyaknya vidio dengan judul yang clickbait yang
mengakibatkan tidak relevannya vidio dengan pencarian akibatnya pengguna merasa
tertipu akan hal itu.
Fase Algoritma Tahun 2012-
2014
Algoritma fase 2005-2011 menjadi
tumpuan evaluasi awal Youtube dalam mengembangkan sistem algoritmanya. Atas
dasar banyak vidio yang banyak mendapat klik tetapi durasi menontonya rendah
maka sebenarnya yang terjadi adalah vidio tersebut tidak sesuai dengan apa yang
dicari oleh pengguna, akhirnya mengakibatkan penonton merasa tertipu judul
vidio, akhirnya Youtube memperbarui algoritma.
Akhirnya algoritma 2012 mulai disistemkan
di Youtube, vidio yang direkomendasikan Youtube pada menu pencariannya adalah
vidio yang memiliki durasi tonton lebih panjang, tujuannya sendiri adalah untuk
menjadi probabilitas bahwa vidio yang memiliki durasi tonton panjang akan
relevan dan sesuai dengan judul vidio yang digunakan.
Fase Algoritma Tahun 2015-
2016
Nampaknya Youtube ingin sekali mendapatkan kepercayaan dari
pengguna, sampai-sampai belum puas dengan sistem algoritma tahun 2012. Kini di
tahun 2015 dikembambangkan lagi dan mendapatkan algoritma baru yaitu
personalisasi pengguna youtube.
Pada algoritma ini sangat menarik, dimana riwayat vidio,
riwayat pencarian, riwayat channel yang dikunjungi, dan riwayat vidio yang
ditonyon sampai akhir akan mempengaruhi rekomendasi dari Youtube. Bersamaan
algoritma ini juga, Youtube membuat survei tentang apa saja yang disukai dan
tidak disukai oleh pengguna Youtube.
Fase Algoritma Tahun 2016
Sampai Sekarang
Dilatar belakangi jumlah Content
Creator dan pengguna Youtube yang semakin meningkat, akhirnya mengeluarkan
kebijakan baru yaitu peraturan pedoman komunitas. Kebijakan Youtube itu
digunakan untuk membatasi konten-konten atau vidio yang tidak pantas
ditampilkan di Youtube. Adapun pembatasan itu adalah sebagai berikut, (1)
Mengandung unsur fasisme, (2) Mengandung Rasis, (3) Mengandung pelanggaran
etis, (4) Berbau pornografi, (5) dan lain sebagainya. Artinya, apabila suatu channel
mengandung unsur tersebut maka Youtube akan memblokir vidio, selain itu
juga akan melakukan demonetisasi (mencabut kelayakan channel).
Komentar
Posting Komentar