BACA JUGA

Pertalite Ron 86 penyebab mesin ambrol !

  Pertalite Ron 86 penyebab mesin ambrol ! Konsekuensi pertama yang harus dirasakan saat menggunakan Pertalite dengan Ron 86 adalah keborosan, ini jangka pendek jangka panjangnya ambrol tu mesin kamu hahaha.. Kenapa hal itu bisa terjadi? kalian perlu ketahui dahulu apa itu manfaat Ron atau Research Octan Number pada pembakaran mesin. Ron 86 merupakan bagian dari bilangan oktan, bilangan octan sendiri merupakan angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Pada pembakararn di dalam mesin, campuran udara dan bensin mendapatkan tekanan akibat kinerja dari piston sampai dengan volume yang sangat kecil, yang kemudian dibakar oleh percikan api yang dihasilkan busi. Ron yang biasa digunakan antara lain, 87, 88, 89, 90, 91 dan bahkan ada yang lebih juga. Research Octane Number ? Bilangan oktan bisa ditingkatkan dengan menambahkan zat aditif bensin. Penambahan  tetraetil timbal  (tetraethyl lead atau TEL, Pb(C2H5)4) pada bensin a

Cara Kerja Algoritma Youtube Terbaru (2022-2023)

 Cara Kerja Algoritma Youtube Terbaru (2022-2023)

Apakah itu Algoritma Youtube ?

Algoritma?


Algoritma Youtube merupakan sistem perumusan yang dijalankan Youtube untuk mengoptimalkan perkembangan channel yang ada dalam situs Youtube itu sendiri. Dengan adanya Algoritma Youtube itu maka sebuah Channel Youtube memang harus sejalur dengan perumusan yang diterapkan Youtube, fungsinya sendiri adalah untuk meningkatkan viewers yang memungkinkan juga untuk mendongkrak Subscriber.

Algoritma Youtube memang sangat begitu penting pengaruhnya sekaligus perannannya, sehingga para Content Creator sangat perlu memahami Algoritma Youtube dalam upaya mengembangkan Channel Youtube nya. Kalaupun ini ditujukan untuk meningkatkan peforma vidio Channel juga sangat signifikan pengaruhnya.

Mari kita bahas secara singkat tapi jelas bagaimana cara kerja Algoritma Youtube sekaligus perkembangannya dari tahun ke tahun.

Semua vidio yang diunggah dalam Youtube pasti memiliki tujuan untuk ditayangkan oleh pengguna Youtube lainnya. Namun, tahukah kamu jika dalam satu menit terdapat 657 jam vidio yang diunggah dalam situs Youtube bahkan angka itu sebenarnya angka jam terendahnya, karena ada saatnya bisa mencapai 890 jam vidio atau bisa lebih juga. Karena hal itulah, maka sesungguhnya fungsi Algoritma Youtube ditujukan bagi para pengguna supaya dapat menemukan vidio yang relevan dengan vidio yang dicarinya. Secara sederhana, peran Algoritma Youtube mengarahkan pengguna sesuai jejak apa yang pernah ia cari di Youtube, dengan kata lain Algoritma ini berfungsi sebagai penyortir vidio untuk ditampilkan sesuai kebutuhan pengguna.

Perkembangan Algoritma Youtube dari masa ke masa.

Semenjak Youtube didirikan pada tahun 2005, maka sebenarnya sistem Algoritma itu sudah digunakan, pastinya dengan versi yang sederhana kemudian lambat tahun dikembangkan pula oleh Youtube untuk pengoptimalan ke versi yang lebih terbarui. Jadi bagimanakah perkembangan Algoritma Youtube dari masa ke masa?

Fase Algoritma Tahun 2005 -2011

            Seperti yang saya kataka sebelumnya, pada awal tahun Youtube berdiri sudah ditanami sistem Algoritma dan sitem Algoritma seperti ini :

(1) Vidio yang ditawarkan di menu utama adalah vidio yang mendapatkan klik terbanyak dan tentu views-nya juga banyak. Artinya, vidio yang memiliki views banyak semakin berpotensi pesat jumlah views nya karena secara langsung tampil dalam pencarian dan masuk dalam tampilan umum Youtube.

Pada tahun-tahun itulah dapat kita amati kembali tentang sistem Algoritma, misalkan pada kejadian vidio produk Nike yang dibintangi Ronaldinho mencapai 1.06 juta views, itu adalah vidio pertama yang mencapai jumlah views tertinggi kala tahun 2006 itu. Pada tahun 2008 muncul vidio yang bisa mencapai angka views 99.8 juta, vidio itu adalah  Evolution of Dance, jumlahnya menembus views tertinggi apada tahun 2005. Pada masa itu saya membacanya sebagai kejadian yang dipengaruhi dua faktor, (1) Bertambahnya Pengguna, (2) Sistem Algoritma yang cenderung desentral.

Akibat dari Algoritma itu, yang terjadi sesungguhnya adalah, smakin banyaknya vidio dengan judul yang clickbait yang mengakibatkan tidak relevannya vidio dengan pencarian akibatnya pengguna merasa tertipu akan hal itu.

Fase Algoritma Tahun 2012- 2014

            Algoritma fase 2005-2011 menjadi tumpuan evaluasi awal Youtube dalam mengembangkan sistem algoritmanya. Atas dasar banyak vidio yang banyak mendapat klik tetapi durasi menontonya rendah maka sebenarnya yang terjadi adalah vidio tersebut tidak sesuai dengan apa yang dicari oleh pengguna, akhirnya mengakibatkan penonton merasa tertipu judul vidio, akhirnya Youtube memperbarui algoritma.

            Akhirnya algoritma 2012 mulai disistemkan di Youtube, vidio yang direkomendasikan Youtube pada menu pencariannya adalah vidio yang memiliki durasi tonton lebih panjang, tujuannya sendiri adalah untuk menjadi probabilitas bahwa vidio yang memiliki durasi tonton panjang akan relevan dan sesuai dengan judul vidio yang digunakan.

Fase Algoritma Tahun 2015- 2016

            Nampaknya Youtube ingin sekali mendapatkan kepercayaan dari pengguna, sampai-sampai belum puas dengan sistem algoritma tahun 2012. Kini di tahun 2015 dikembambangkan lagi dan mendapatkan algoritma baru yaitu personalisasi pengguna youtube.

            Pada algoritma ini sangat menarik, dimana riwayat vidio, riwayat pencarian, riwayat channel yang dikunjungi, dan riwayat vidio yang ditonyon sampai akhir akan mempengaruhi rekomendasi dari Youtube. Bersamaan algoritma ini juga, Youtube membuat survei tentang apa saja yang disukai dan tidak disukai oleh pengguna Youtube.

Fase Algoritma Tahun 2016 Sampai Sekarang

            Dilatar belakangi jumlah Content Creator dan pengguna Youtube yang semakin meningkat, akhirnya mengeluarkan kebijakan baru yaitu peraturan pedoman komunitas. Kebijakan Youtube itu digunakan untuk membatasi konten-konten atau vidio yang tidak pantas ditampilkan di Youtube. Adapun pembatasan itu adalah sebagai berikut, (1) Mengandung unsur fasisme, (2) Mengandung Rasis, (3) Mengandung pelanggaran etis, (4) Berbau pornografi, (5) dan lain sebagainya. Artinya, apabila suatu channel mengandung unsur tersebut maka Youtube akan memblokir vidio, selain itu juga akan melakukan demonetisasi (mencabut kelayakan channel).

Komentar