Dampak Dari Terjadinya Peretasan Data Kominfo Oleh Bjorka
|
Cyber, How? |
Bisa kita bayangkan, seberapa berisiko ketika data pribadi kita yang sebelumnya kita masukkan dalam syarat pendaftaran kartu seluler kini termiliki oleh pihak yang tidak kita ketahui.
Data tersebut sangat penting atau kalian anggap tidak penting? iya data pribadi kalian yang mencangkup NIK, di mana dalam NIK tersebut sudah terdapat nama, alamat, hingga data pribadi kalian lainnya. Banyak suara rakyat yang mengatakan bahwa ini adalah kekacauan sekaligus akibat dari kita kurang berkompeten dalam mengamankan data yang seharusnya tidak sampai diretas oleh hacker.
Gejolak masyarakatpun mulai banyak tumbuh dengan perspektif-perspektif yang berbeda. Kekawatiran mereka akan data pribadi mereka apa perlu dibiarkan begitu saja? kalaupun sebenarnya dari kejadian itu ada pihak yang seharusnya bertanggung jawab. Namun, kalau kita menuntut tanggung jawab sebenarnya tanggung jawab yang bagaimana yang kita inginkan. Jika kita menuntut untuk mengamankan data kita, bagaimana mungkin sesuatu yang sudah dicuri dapat mereka amankan lagi. Kejadian itu sangat berisiko fatal, berapa banyak bisa digandakan data tersebut dan kalau kita ingin berdiam diri terus tentu data tersebut akan dimanfaatkan secara buruk.
|
Cyber Security |
Dampak kejadian itu adalah sebagai berikut:
1. Masyarakat membaca bahwa betapa lemahnya keamanan cyber di negara ini, mungkin hal ini bukanlah yang pertama kali terjadi dan di balakng sana sebenarnya mungkin pernah terjadi dan kita tidak mengetahuinya. Sebenarnya ini adalah bagaimana masyarakat sampai tidak mengetahui hal itu pernah terjadi.
2. Psikologi masyarakat membaca bahwa ada kompetensi yang tidak terpenuhi dalam mengamankan data masyarakat tersebut sehingga dalam rangka memngamankannya pun belum kompeten. Hal ini sesungguhnya memaksa kita bahwasanya kita harus bukan hanya sekadar mengetahui tentang keamanan data tapi dapat mengaplikasikannya dalam rangka menjadikan pertahanan di dalam cyber.
3. Siapa yang salah dalam pengeloloaan data tersebut? dalam memberikan keamanan terhadap data kita, tidak hanya menumpukannya pada instansi yang bisa kita katakan mengerti tentang keamanan cyber tapi dapat bertanggung jawab ketika data yang didapatkan dari masyarakat dapat terpelihara dengan aman. Ketika data tersebut dicuri oleh hacker maka sesungguhnya yang lemah itu adalah keamanan kita.
4. Utamanya, hal itu akan membawa pikiran masyarakat cemas karena ada berjuta data yang begitu saja ditangan pihak lain. Bayangan masyarakat membaca bahwa ke depan ada banyak kejadian ayang akan menggunakan data masyarakat ini dalam hal yang negatif. Dan hal ini sangatlah mengancam kemakmuran, ketenangan dan bahkan ini menjadi titik kekawatiran yang akan dirasakan masyarakat dalam waktu mendatang.
#bjorka
Komentar
Posting Komentar