BACA JUGA

Pertalite Ron 86 penyebab mesin ambrol !

  Pertalite Ron 86 penyebab mesin ambrol ! Konsekuensi pertama yang harus dirasakan saat menggunakan Pertalite dengan Ron 86 adalah keborosan, ini jangka pendek jangka panjangnya ambrol tu mesin kamu hahaha.. Kenapa hal itu bisa terjadi? kalian perlu ketahui dahulu apa itu manfaat Ron atau Research Octan Number pada pembakaran mesin. Ron 86 merupakan bagian dari bilangan oktan, bilangan octan sendiri merupakan angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Pada pembakararn di dalam mesin, campuran udara dan bensin mendapatkan tekanan akibat kinerja dari piston sampai dengan volume yang sangat kecil, yang kemudian dibakar oleh percikan api yang dihasilkan busi. Ron yang biasa digunakan antara lain, 87, 88, 89, 90, 91 dan bahkan ada yang lebih juga. Research Octane Number ? Bilangan oktan bisa ditingkatkan dengan menambahkan zat aditif bensin. Penambahan  tetraetil timbal  (tetraethyl lead atau TEL, Pb(C2H5)4) pada bensin a

Jenis chart Patterns

 Jenis chart Patterns

Chart Pattern



    Chart pattern adalah analisa teknikal yang mengandalkan penglihatan terhadap pola-pola yang terbentuk dalam grafik. Pergerakan harga dalam grafik cenderung berulang dan membentuk pola yang sama, sehingga trader dapat memprediksi pergerakan harga di masa depan dengan melihat sejarah harga yang telah terbentuk di masa lalu.

    Setiap pola memiliki bentuk dan arti yang berbeda-beda. Chart pattern dapat berguna untuk trader memprediksi harga akan mengalami penerusan atau justru penurunan.  Teknik ini juga berguna untuk mencari titik entri potensial. Menguasai teknik chart pattern adalah salah satu analisa mudah dalam strategi trading tanpa indikator.

1. Continuation Pattern (Pola Penerusan)

Continuation Pattern

    Chart pattern ini muncul sebagai sinyal penerusan harga dari trend sebelumnya. Teknik chart pattern dalam pola penerusan sangat bermanfaat untuk menyaring sinyal yang mengidentifikasikan ‘koreksi sementara’ dari trend utama. Dengan kata lain, setelah pola selesai terbentuk, maka harga kemungkinan besar akan kembali ke trend utama sebelumnya.

2. Reversal Pattern (Pola Pembalikan)


Reversal Pattern




    Reversal Pattern adalah pola yang mengidentifikasi pembalikan harga. Umumnya pola chart yang menandakan pembalikan ini akan muncul di puncak (top) atau dasar (bottom) harga.
Pola ini mengidentifikasikan bahwa tren harga sudah tidak mampu untuk menguat/menurun, sehingga ketika pola telah terbentuk, maka harga akan berbalik membentuk tren baru.

3.Bilateral chart pattern

    Bilateral Chart Pattern adalah pola yang memiliki dua kemungkinan harga akan berbalik atau justru mengalami penurunan. Untuk memainkan jenis pola chart ini sebaiknya pertimbangkan dua skenario, yaitu upside atau downside breakout. Anda dapat meletakkan satu order di puncak formasi dan satunya di dasar formasi. Jika salah satu order mulai tereksekusi, Anda dapat membatalkan order satunya.
Bilatera

    Jadi 3 jenis chart pattern di atas merupakan sebuah petunjuk untuk kalian yang melakukan treding atupun investasi di saham. Prisnsip dasar yang perlu kalian pahami adalah setiap pola mesti menembus trendline atau neckline, dan yang kalian tunggu adalah momen valid penembusan tersebut.



Komentar