Pengertian Stoisisme, Stoik

Stoisisme merupakan aliran atau mazhab filsafat Yunani-Romawi yang didirikan tahun 108 SM di Athena oleh Zeno dari Citium. Stoisisme sebagai nama mazhab yang diambil dari salah satu bagian wilayah di Athena yaitu kelompok Stoa, arti secara umum Athena merupakan tempat pertama kali mazhab ini ditemukan dan disebarkan. Pada kurun waktu setengah abad akhirnya bisa memperluas pengaruhnya di kalangan masyarakat Athena hingga masuk di Kekaisaran Romawi.

 

Aristotele

Di dalam aliran filsafat stoisisme terdapat lima pokok pikiran.

Pertama, Stoisisme menganut ajaran gabungan filsuf kuno dengan pemikiran Plato dan Aristoteles. Dengan ajaran gabungan itu maka kaum stoa (Penganut Stoisisme) berkeyakinan besar bahwa Plato&Aristoteles mengajarkan etos dan sikap baru yang mempunyai pengaruh mendalam terhadap etika manusia.

 

Kedua, idealnya seorang Stoisisme adalah manusia yang bijaksana dan mampu hidup selaras dengan alam. Seacara spesifik juga mampu mengendalikan afeksinya, menanggung penderitaan secara tenang, dan sebagai tujuan kehidupannya ialah rasa puas dengan kebajikan sebagai satusatunya sumber kebahagiaan. Pokok pikiran kedua ini memmang menjadi inti dari stoisisme, di mana dengan berbuat kebajikan maka konsekuensi dasarnya akan melahirkan kebahagiaan untuk pelakunya.

 

Ketiga, Allah tidak bisa dipandang secara parsial tetapi Allah adalah  jiwa dunia. Artinya Dia memiliki di dalam diriNya sendiri benih atau daya seminal untuk setiap perkembangan sehingga setiap peristiwa seakan direncanakan dan menjadi akibat penyelenggaraan.

 

Keempat, Stoisisme merupakan filsafat dengan pandangan kehidupan secara mendalam dan memperhatikan emosi-emosi manusia.

 

Kelima, Stoisisime memandang manusia memiliki kesamaan, semua manusia merupakan karakteristik sebagaimana juga suatu kosmopolitanisme tertentu.