BACA JUGA

Pertalite Ron 86 penyebab mesin ambrol !

  Pertalite Ron 86 penyebab mesin ambrol ! Konsekuensi pertama yang harus dirasakan saat menggunakan Pertalite dengan Ron 86 adalah keborosan, ini jangka pendek jangka panjangnya ambrol tu mesin kamu hahaha.. Kenapa hal itu bisa terjadi? kalian perlu ketahui dahulu apa itu manfaat Ron atau Research Octan Number pada pembakaran mesin. Ron 86 merupakan bagian dari bilangan oktan, bilangan octan sendiri merupakan angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Pada pembakararn di dalam mesin, campuran udara dan bensin mendapatkan tekanan akibat kinerja dari piston sampai dengan volume yang sangat kecil, yang kemudian dibakar oleh percikan api yang dihasilkan busi. Ron yang biasa digunakan antara lain, 87, 88, 89, 90, 91 dan bahkan ada yang lebih juga. Research Octane Number ? Bilangan oktan bisa ditingkatkan dengan menambahkan zat aditif bensin. Penambahan  tetraetil timbal  (tetraethyl lead atau TEL, Pb(C2H5)4) pada bensin a

Pengertian Forex | Trading

Pengertian Forex Trading

Pengertian Forex



    Forex trading merupakan jenis perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya (pasangan mata uang/currency pair) yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan (Yawan dan Rudy, 2010). Pergerakan pasar valuta asing dimulai dari pasar uang di Selandia Baru sampai ke Amerika dan kembali ke Selandia Baru. Karena melibatkan pasar-pasar di seluruh dunia maka dapat dikatakan pasar valas berlangsung 24 jam (Susanto, 2010b).

    Menurut Susanto (2010b) berdasarkan survei Bank International for Settlement (BIS) atau bank sentral dunia, nilai transaksi pasar forex mencapai lebih dari USD$ 3 triliun per harinya. Dengan demikian, prospek investasi di bisnis ini sangat tinggi meski risikonya pun relatif tinggi juga.

Pihak-pihak yang Terlibat dalam Pasar Forex

a) Bank Sentral
    Bank sentral suatu negara berkepentingan terhadap pasar valuta asing dengan tujuan untuk menstabilkan posisi nilai tukar. Aktivitas ini dilakukan terutama pada negara yang menganut fixed exchange rate dan managed floating. Ada dua macam sistem kurs yang sering disebut-sebut dalam literatur, yaitu sistem kurs tetap (fixed exchange system) dan sistem kurs mengambang (floating exchange rate system).

b) Bank Komersial
    Bank komersial memerlukan valuta asing manakala mereka menyediakan produk atau jasa yang berkaitan dengan valuta asing, seperti tabungan valuta asing, deposito valuta asing, transfer valuta asing atau L/C (letter of credit). Di Indonesia, bank komersial yang diizinkan beroperasi di pasar valuta asing adalah bank devisa, yaitu bank yang menghimpun dan menyalurkan dana dalam mata uang selain rupiah. Sebagai perusahaan jasa, tujuan utama bank devisa jelas adalah untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabahnya. Bentuk-bentuk pelayanan bank devisa diantaranya adalah menyediakan informasi tentang harga beberapa mata uang, menerima jasa penukaran (jual/beli) mata uang, menyediakan deposito bersatuan mata uang asing, memberikan kredit bersatuan mata uang asing, memfasilitasi perdagangan international, dan lain sebagainya.

c) Perusahaan Non Financial
    Untuk perusahaan, kebutuhan terhadap valuta asing biasanya ada pada perusahaan ekspor-impor yang melakukan jual beli valuta asing. Bagi perusahaan non financial (perusahaan manufaktur, misalnya), keterlibatannya dalam pasar valuta asing merupakan konsekuensi dari aktivitasnya dalam perdagangan antarnegara. Selama setiap negara memberlakukan mata uangnya sendiri-sendiri dalam wilayah negaranya, perdagangan antarnegara berimplikasi pada penukaran satu mata uang terhadap mata uang lainnya. Disamping itu, terjadinya perbedaan antara tanggal disepakatinya transaksi ekspor-impor dengan tanggal terjadinya pembayaran atas transaksi itu merupakan hal yang biasa. Perbedaan tanggal mencerminkan risiko penurunan atau kenaikan nilai uang yang diterima atau dibayarkan. Untuk menghindari risiko, perusahaan dapat mengakses pasar valuta asing.

e) Private Trader
    Private trader adalah individu atau sekelompok individu yang secara aktif berinvestasi dalam pasar valuta asing dan berusaha mengambil keuntungan dari fluktuasi pergerakan mata uang.

f) Dealer
    Dealer dalam konteks pasar keuangan international adalah orang yang bekerja pada sebuah bank yang bertugas menjual sekaligus membeli mata uang atau instrumen-instrumen finansial dalam jumlah besar atau kecil untuk mendapatkan laba dengan mempertimbangkan berbagai risiko. Dealer bank dan non-bank dapat beroperasi baik di pasar antarbank (interbank market) atau pasar klien (client market) dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli valuta asing. Dealer biasanya diperankan oleh staf bank pada bagian dealing room (treasury department), yang dikhususkan untuk melayani jual beli uang, baik dalam volume besar (wholesale) maupun kecil (retail). Salah satu tugas dealer adalah menerima dan mengeksekusi perintah (order) atas nama kliennya atau atas nama kantornya.

g) Spekulator
    Aktivitas yang dilakukan spekulator dipasar uang adalah semata-mata untuk mendapatkan keuntungan dari naik turunnya mata uang. Spekulan membeli dan menjual komoditas bukan karena kegunaannya, melainkan mengharapkan keuntungan jangka pendek dari terjadinya perubahan harga uang. Dealer yang berkantor dalam dealing room adalah spekulan, tetapi spekulan belum tentu dealer. Sosok spekulan sering dituduh sebagai penyebab terjadinya peristiwa-peristiwa yang tidak diinginkan sehingga yang paling layak untuk dijadikan terpidana atas peristiwa-peristiwa itu adalah dealer.

Komentar